MENINGKATKAN MINAT BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK DAN BUDI PEKERTI MELALUI PEMANFAATAN TPACK BAGI SISWA KELAS VII SMPN 2 SOLOR BARAT TAHUN PELAJARAN 2022/2023

Abstract

Penulisan Penelitian Tindakan Kelas ini didasari oleh keinginan penulis untuk
mendalami bagaimana penulisan PTK serta keprihatinan penulis terhadap siswa siswi Kelas
VII SMP Negeri 2 Solor Barat Kelas, Kecamatan Solor Selatan, Kabupaten Flores Timur
Tahun Pelajaran 2023/2024. Dari data pra observasi yang penulis lakukan, siswa-siswi
memiliki minat belajar yang masih rendah khususnya dalam pembelajaran pendidikan agama
katolik dan budi pekerti. Peneliti kemudian melakukan Penelitian Tindakan Kelas ini dengan
tujuan meningkatkan minat belajar siswa melalui pemanfaat TPACK. Malalah dalam
penelitian tindakan kelas ini adalah 1) Bagaimana tingkat minat belajar siswa kelas VII di
SMPN 2 Solor Barat dalam pembelajaran Pendidikan Agama Katolik pada tahun pelajaran
2023/2024; 2) Apa faktor-faktor yang memengaruhi rendahnya minat belajar siswa dalam
pembelajaran Pendidikan Agama Katolik di SMPN 2 Solor Barat; 3) Bagaimana pemanfaatan
TPACK (Technological Pedagogical Content Knowledge) dapat meningkatkan minat belajar
siswa dalam pembelajaran Pendidikan Agama Katolik di SMPN 2 Solor Barat; dan 4) Apa
dampak penerapan TPACK terhadap minat belajar siswa dalam pembelajaran Pendidikan
Agama Katolik di SMPN 2 Solor Barat pada tahun pelajaran 2023/2024. Tujuan dari
Penelitian Tindakan Kelas ini adalah 1) Meningkatkan Minat Belajar Siswa SMPN 2 Solor
Barat dalam pembelajaran Pendidikan Agama Katolik; 2) Menerapkan Pendekatan TPACK;
3) Meningkatkan Kualitas Pembelajaran; dan 4) Memberikan Rekomendasi.
Hasil Penelitian Tindakan Kelas ini menunjukkan bahwa minat belajar dalam
pembelajaran Agama Katolik dan Budi Pekerti siswa dapat meningkat melalui pemanfaat
TPACK. Hal ini dapat dilihat dengan adanya peningkatan dari setiap siklusnya. Bahwa siswa
yang terlibat dalam penelitian ini berjumlah 27 orang yang terdiri dari laki-laki 16 orang dan
perempuan 11 orang. Setelah dilakukannya penelitian tindakan kelas yaitu dengan
menerapkan model pembelajaran problem based learning pada materi “Aku Citra Allah Yang
Unik” pada siklus I, terjadi peningkatan rata-rata siswa yang aktif bertanya hanya aktif
sebanyak 55,56%. Hal ini mungkin disebabkan siswa masih belum mengerti bagaimana
langkah-langkah pembelajaran problem based learning yang baru mereka dapatkan, selama
proses pembelajaran sehingga siswa merasa kebingungan dan sulit untuk beradaptasi dengan
proses pembelajaran baru. Ada kemungkinan siswa yang tidak Aktif ini disebabkan belum
bisa menangkap atau menerima dengan baik model atau metode pembelajaran yang diterapkan
oleh guru. Namun pada siklus II ini terjadi peningkatan, dimana siswa yang awalnya hanya
sebanyak 55,56% siswa dalam satu kelas saja yang aktif meningkat menjadi 81,48% siswa
dalam satu kelas yang aktif bertanya jawab pada siklus II. Dengan penerapan pembelajaran
melalui pemanfaatan TPAC dalam siklus I dan II terbukti meningkatkan indikator minat dan
prestasi belajar siswa bila dibandingkan dengan pembelajaran sebelumnya.