Pemanfaatan Model Pembelajaran Picture and Picture Untuk Meningkatkan Sikap Menghormati Orang Tua Mata Pelajaran Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti Bagi Peserta didik Kelas IV di SD Negeri 27 Klasabi Tahun 2021

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan sikap menghormati orang tuabagi peserta didik kelas IV di SD Negeri 27 Klasabi melalui pemanfaatan model pembelajaran picture and picture.
Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (Classroom Action Research) yang dilakukan secara kolaboratif antara peneliti dengan guru. Penelitian dilaksanakan dalam dua siklus, masing-masing siklus terdiri dari empat komponen yaitu perencanaan, tindakan, pengamatan dan refleksi. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara, observasi, dokumentasi dan tes. Analisis data dilakukan dalam 3 tahap yaitu reduksi, penyajian data serta menarik kesimpulan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (a) pemanfaatan model pembelajaran picture and picture dapat meningkatkan partisipasi belajar peserta didik. Peningkatan sikap menghormati orang tuadapat dilihat melalui aspek mendengarkan penjelasan pada siklus I sebesar 64% meningkat menjadi sebesar 82% pada siklus II. Partisipasi dalam mencatat penjelasan siklus 1 sebesar 82% meningkat menjadi sebesar 91% pada siklus II. Partisipasi dalam memperhatikan pembelajaran siklus I sebesar 55% meningkat menjadi sebesar 73% pada siklus II. Partisipasi dalam bertanya siklus I sebesar 45% meningkat menjadi sebesar 64% pada siklus II. Partisipasi dalam menjawab pertanyaan siklus I sebesar 45% meningkat menjadi sebesar 73% pada siklus II. Partisipasi dalam mengeluarkan pendapat siklus I sebesar 55% meningkat menjadi sebesar 73% pada siklus II. Partisipasi dalam menghargai pendapat teman siklus I sebesar 64% meningkat menjadi sebesar 82% pada siklus II. Partisipasi dalam menjelaskan kembali siklus I sebesar 36% meningkat menjadi sebesar 73% pada siklus II. (b) Pemanfaatan model pembelajaran picture and picture dapat meningkatkan prestasi belajar peserta didik. Rata-rata hasil belajar peserta didik pada siklus I sebesar 56 % meningkat menjadi 76% pada siklus II.