PENGARUH PEMBIASAAN DOA PAGI TERHADAP MOTIVASI PANGGILAN SEBAGAI CALON KATEKIS PADA MAHASISWA SEKOLAH TINGGI KATOLIK SANTO YAKOBUS MERAUKE
Suatu Tinjauan Pastoral
Abstract
Skripsi ini berjudul Pengaruh Pembiasaan Doa Pagi Terhadap Motivasi Pangggilan Sebagai Calon Katekis Pada Mahasiswa STK St.Yakobus Merauke. Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mengetahui adakah pengaruh pembiasan doa pagi terhadap motivasi panggilan sebagai calon katekis pada mahasiswa STK St. Yakobus Merauke dan 2) mengetahui seberapa besar pengaruh pembiasaan doa pagi terhadap motivasi penggilan sebagai calon katekis pada mahasiswa STK St. Yakobus Merauke. Penelitian ini adalah kuantitatif dengan model analisis regresi. Populasi penelitian ini berjumlah 97 mahasiswa yang aktif dan mengisi KRS tahun ajaran 2021/2022. Sampel penelitian ini berjumpah 60 mahasiswa. Instrumen yang digunakan ialah angket dengan dua model pertanyaan yaitu 30 pembiasaan doa pagi dan 25 mengenai Motivasi panggilan sebagai calon katekis.
Hasil penelitian didapat pengaruh pembiasaan doa pagi terhadap motivasi panggilan sebagai calon ketekis pada mahasiswa STK St. Yakobus Merauke adalah nilai Fhitung pada tabel anova di atas sebesar 112,398 dengan memiliki df2 sebesar 58. Analisis nilai Fhitung pada tabel anova, diperoleh signifikasi sebesar 0,000 yang berarti 0,000<0,05. Dengan demikian Ha diterima dan Ho ditolak yang menunjukkan bahwa pembiasaan doa pagi berpengaruh terhadap motivasi panggilan sebagai calon katekis pada mahasiswa STK St. Yakobus Merauke. Besar pengaruh penggunaan pembiasaan doa pagi terhadap motivasi panggilan sebagai calon katekis pada mahasiswa STK St. Yakobus Merauke yakni pengujian hipotesis diperoleh hasil bahwa nilai signifikansi sebesar 0,000 yang berarti Ha diterima dan Ho ditolak. Ini berarti terdapat pengaruh yang sangat signifikan dari media audio visual terhadap motivasi belajar mahasiswa. Pada tabel model summary diperoleh nilai koefisien determinasi sebesar 0,660. Dapat disimpulkan bahwa variabel bebas berpengaruh sebesar 81,2% terhadap variabel terikat, sedangkan 18,8% dipengaruhi variabel lain yang tidak diteliti.
Berdasarkan hasil penelitian ini disarankan Lembaga STK St. Yakobus Merauke tetap mempertahankan pembiasaan doa pagi sebagai sebuah keutamaan doa. Mahasiswa-mahasiswi STK St.Yakobus Merauke, berdasarkan hasil deskripsi data menunjukkan bahwa tingkat frekuensi pembiasaan doa pagi oleh mahasiswa tergolong sangat baik dan memiliki motivasi yang sangat baik pula maka sangat diharapkan agar mahasiswa tetap menjaga, memakai dan memelihara terkait pembiasaan doa pagi dalam hidup doa baik di kampus maupun di rumah. Mahasiswa semakin terbiasa dalam melakukan kebiasaan doa pagi dalam meningkatkan hidup doa, penulis mengusulkan bahwa doa pagi harus selalu dilakukan oleh mahasiswa TK St. Yakobus Merauke sebagai mana yang pernah dilaksanakan. Doa pagi yang dilakukan setiap pagi dari hari senin sampai dengan hari sabtu di kampus TK St. Yakobus Merauke
Additional Files
Posted
Categories
License
Copyright (c) 2023 Maria Beatrix Renyut

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License