RENDAHNYA RASA PERCAYA DIRI CALON KATEKIS DALAM MEMIMPIN IBADAH TANPA IMAM PADA MAHASISWA SEMESTR III DAN V STK St. YAKOBUS MERAUKE
Abstract
Melania Florida Kanum Nim 1702011, Rendahya Rasa Percaya Diri Calon Katekis dalam Memimpin Ibadah Tanpa Iman Mahasiswa Semester III Dan V STK St Yakobus Merauke.
Percaya diri dan memimpin ibadah adalah dua variable utama dalam penelitian ini. Adapun fokus penelitian ini adalah untuk meningkatkan kepercayaan diri mahasiswa STK St.Yakobus Merauke dalam memimpin ibadah tanpa imam dengan dua rumusan masalah (1) Bagaimana upaya membangun dan meningkatkan kepercayaan diri pada calon Katekis STK St.Yakobus Merauke (2) Bagaimana mekanisme memimpin ibadah tanpa imam pada mahasiswa calon Katekis STK St.Yakobus Merauke.
Sebagian mahasiswa STK St Yakobus Merauke menghindar dari tanggung jawab yang dipercayakan kepada mereka, tanggung jawab dalam memimpin ibadah, lektor dan mengangkat lagu. Hal ini tercermin dari sikap mahasiswa yang menghindar dari tanggung jawabnya, dan tidak menjalankan tugas dengan baik pada hari yang ditentukan, dalam melaksanakan tugas mereka masing-masing. Dengan alasan datang terlambat, sakit dan tidak melihat jadwal.
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif, yang berarti penulis mendeskripsikan hasil temuan dalam penelitian dengan bahasa peneliti yang dilakukan secara alamiah sehingga dapat memperoleh sebuah kesimpulan. Informan kunci dalam penelitian ini adalah 30 mahasiswa yang terdiri dari Semester III sebanyak 18 orang dan Semester V sebanyak 12 orang. Teknik pengambilan data dengan metode wawancara, observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan teknik reduksi data, penyajian data dan menarik kesimpulan. Selanjutnya peneliti menyimpulkan hasil temuan bentuk narasi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa rasa percaya diri mahasiswa STK St Yakobus Merauke Semester III dan V dalam memimpin ibadah tanpa imam adalah sebagian masih kurang percaya diri, gugup, takut, membaca terbata-bata, menghindar dari kurang tanggung jawab, terlambat doa pagi, kurang mempersiapkan ibadah sesuai dengan kaidah liturgi. Agar mahasiswa STK St Yakobus dapat memimpin ibadah dengan benar maka penulis mengusulkan saran. Saran yang diusulkan mengintensifkan pelatihan memimpin ibadah, memotivasi mahasiswa lebih terlibat aktif dalam kegiatan lingkungan dan kelompok kategorial di Paroki, mendampingi mahasiswa secara intensif dan mengefektifkan evaluasi serta memberi sanksi akademik jika mahasiswa tidak melaksanakan tugas dalam memimpin ibadah.
Additional Files
Posted
Categories
License
Copyright (c) 2023 Melania Florida Kanum

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License