Preprint / Version 1

UPAYA MENINGKATKAN KETERLIBATAN UMAT DALAM IBADAH SABDA HARI MINGGU MELALUI KATEKESE UMAT DI STASI SANTO DOMINIKUS-SESNUKT PAROKI KRISTUS RAJA MINDIPTANA

##article.authors##

  • Albertina Bok Sekolah Tinggi Katolik Santo Yakobus Merauke

Keywords:

Analisa Keterlibatan Umat, Ibadah Sabda Hari Minggu

Abstract

Ibadah sabda hari minggu adalah perayaan yang menjadi puncak perayaan iman dalam kehidupan umat Katolik. Perayaan ini melibatkan pemimpin umat (imam/dewan) dan semua pelayanannya serta umat sekalian. Perayaan ibadah sabda hari minggu dimaksud hendak memberikan kesadaran kepada umat bahwa Allah benar-benar hadir di dalamnya biarpun  tanpa komuni.Upaya Meningkatkan Keterlibatan Umat Dalam Ibadah Sabda Hari Minggu merupakan judul dari penelitian ini. Penelitian ini dilaksanakan karena didapatinya beberapa masalah mendasar yakni rendanya keterlibatan umat dalam ibadah sabda hari minggu. oleh karena itu, penulis berusaha meneliti guna menemukan upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan keterlibatan umat dalam ibadah sabda hari minggu di stasi Santo Dominikus-Sesnukt. Fokus dari penelitian ini diorentasikan untuk menjawab 3 rumusan masalah: 1) Bagaimana pemahaman umat  di stasi Santo Dominikus-Sesnukt tentang ibadah sabda hari minggu. 2) Faktor apa saja yang menyebabkan rendahnya keterlibatan umat dalam ibadah sabda hari minggu. 3) Upaya apa saja yang dapat dilakukan untuk meningkatkan keterlibatan umat dalam ibadah sabda hari minggu. Proses pengumpulan dan pengelolaan data penelitian ini dilakukan pada bulan Juni 2023. Data-data berhubungan dengan rendannya keterlibatan umat dalam ibadah sabda hari minggu diperoleh melalui hasil wawancara secara langsung dari informan. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif. Informan dalam penelitian ini adalah 15 informan untuk wawancara. Berdasarkan analisa data hasil penelitian diketahui bahwa rendanya keterlibatan umat stasi Santo  Dominikus-Sesnukt pada saat ibadah sabda hari minggu  yakni 12% tidak aktif dalam ibadah sabda hari minggu. Dan yang  aktif dalam ibadah sabda hari minggu 6% saja, hal ini menunjukan bahwa umat di stasi Santo Dominikus-Sesnukt yang secara keseluruhannya belum memiliki pemahaman yang baik untuk terlibat secara langsung dalam ibadah sabda hari minggu.

References

Arikunto. (1998). Metode penelitian. Jakarta: Rajawali Press.

Budiyono Hd,(2009). Bunga Rampai Katekese.Surakarta

Boli Kotan Daniel. (2021). Menjadi Saksi Keselamatan. Jakarta: Kanisius.

Collins, Gerald O. (1995). Kamus Teologi. Yogyakarta: Kanisius.

Petunjuk Untuk Katekese . Jakarta: Obor.

Departemen Dokumentasi dan Penerangan Komisi Katolik KWI (2022). Hardawiryana, R. (2004). Dokumen Konsili Vatikan II. Jakarta: Obor.

Imelda Naomi Untung. (2019). Upaya Meningkatkan Pemahaman Umat Tentang Ibadah Sabda Hari Minggu Tanpa Imam. Merauke

Konferensi Waligereja Indonesia. (2013). Perayaan Sabda Hari Minggu dan Hari Raya Tanpa Imam, Jakarta: Obor.

Konferensi waligereja Indonesia.(2007). Iman Kataolik. Jakarta: Kanisius, Obor.

Lembaga Alkitab Indonesia (2006). Alkitab, jakarta: Percetakan LAI.

L.Prasetya, Pr.(2007) Karya Penggembalaan Dewan Paroki. Kanisius.Yogyakarta.

Martasudjipta, E. (2004. Seputar Ibadah Sabda. Yogyakarta: Kanisius.

Maleong, Lexy j. (2012). Metodologi penelitian kualitatif. Bandung: PT. Remaja.

Prasetya, Pr.(2003) Keterlibatan Awam sebagai Anggota Gereja. DIOMA.Malang.

Poerwardaminta. W J.S. (2003). Kamus Umum Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.

Romo. Yosef Lalu, Pr, (2007) katekese umat. komisi kateketik KWI. Jakarta

Sugiono. (2014). Metode Penelitian Manajemen, Bandung: Alfabeta.

Additional Files

Posted

17-04-2024

Categories