PENTINGNYA KETERLIBATAN PRODIAKON DALAM PERAYAAN EKARISTI DI PAROKI KATEDRAL ST. FRANSISKUS XAVERIUS MERAUKE

Abstract

Skripsi ini berjudul PENTINGNYA KETERLIBATAN PRODIAKON DALAM PERAYAAN EKARISTI DI PAROKI KATEDRAL ST. FRANSISKUS XAVERIUS MERAUKE. Topik ini diinspirasi oleh kenyataan hasil observasi di lapangan, menunjukkan kurangnya pemahaman umat tentang pentingnya keterlibatan prodiakon, pemahaman yang baik akan tugasnya sebagai prodiakon, kurangnya panggilan untuk menjadi seorang prodiakon dan keteladanan hidup yang di tampilkan seorang prodiakon. Maka fokus dalam penelitian ini adalah peneliti ingin menggali lebih dalam tentang bagaimana peran prodiakon dalam perayaan Ekarist dan faktor-faktor apa yang mempengaruhi keterlibatan prodiakon di paroki Katedral St. Fransiskus Xaverius Merauke. Berdasarkan permasalahan tersebut, maka tujuan dari penelitian ini adalah peneliti akan mendeskripsikan peran prodiakon dan faktor-faktor apa yang mempengaruhi keterlibatan prodiakon di paroki Katedral St. Fransiskus Xaverius Merauke. Manfaat praktis dari penelitian ini antara lain sebagai masukkan untuk merancang program pendampingan bagi prodiakon di paroki dan manfaat teoritis yakni penerapan teori-teori yang diperoleh dalam perkuliahan terhadap realitas keterlibatan prodiakon serta pemberian kontribusi ilmiah pada perpustakaan Sekolah Tinggi Katolik St. Yakobus Merauke. Jenis penelitian ini adalah kualitatif dengan teknik pengumpulan data berupa observasi dan wawancara. Sampel dari penelitian ini adalah 15 orang proiakon yang bertugas di paroki Katedral St. Fransiskus Xaverius Merauke. Jadi sampel yang digunakan dalam penelitian ini berjumlah 8 orang. Instrumen yang digunakan ialah observasi, wawancara dan dokumentasi dengan dibantu oleh pertanyaan-pertanyaan penelitian. Hasil dari penelitian menunjukan bahwa keterlibatan prodiakon sangat membantu imam dalam perayaan Ekaristi, hanya keterlibatan prodiakon ini perlu disosialisasikan kepada umat agar mereka mengetahui tugas dan kedudukan serta peran dari prodiakon sebagai pembantu imam dalam perayaan Ekaristi. Selain itu juga perlu ada promosi panggilan agar ada umat yang tertarik untuk menjadi seorang prodiakon. Berdasarkan hasil penelitian ini disarankan perlu ada komitmen dari pastor paroki untuk melihat betapa pentingnya tugas, fungsi dan peran prodiakon, maka perlu diberikan bimbingan, pembinaan ret-ret dan rekoleksi untuk meningkatkan kapasitas dan keterlibatan prodiakon dalam perayaan Ekaristi.